Jia Jia Si Robot Cantik

Robot bernama Jia Jia digadang-gadang jadi robot paling cantik sedunia

Sesosok robot wanita sukses bikin heboh pameran teknologi di Tianjin, China, beberapa waktu lalu. Robot yang diketahui bernama Jia Jia tersebut tampak menawan dengan balutan baju tradisional khas Negeri Tirai Bambu.

Dari penampakannya, Jia Jia punya tubuh yang ideal bak wanita sungguhan. Wajah dan lekuk tubuhnya bisa dibilang sangat sempurna. Bila dilihat dari dekat, tampak jelas guratan urat di kulit yang sangat persis dengan manusia. Atas dasar itulah banyak orang yang menjulukinya ‘Dewi Robot’. Demikian dilansir shanghaiist.com.

Sementara itu, meski Jia Jia tak bisa bergerak bebas layaknya manusia, namun robot ‘paling cantik’ tersebut diklaim bisa menggunakan bahasa tubuh melalui GPS dan teknologi cloud. Menurut pihak produsen, Jia Jia mampu memahami apa yang dikatakan manusia, meskipun sebagian besar adalah kata pujian untuk dirinya.

“Kamu sangat cantik, kamu tampak seperti gadis berusia 18 tahun,” ungkap Jia Jia kepada para pengunjung.

Robot ‘paling cantik’ tersebut merupakan hasil karya dari pengembang teknologi asal China, AI technology. Produsen robot itu juga diketahui pernah membesut robot pelayan, biksu, bahkan asisten belanja. Netizen menyambut baik kehadiran Jia Jia di dunia ini, mengingat makin banyaknya manusia yang hidup kesepian.

Tahun lalu, seorang ilmuwan juga mengklaim berhasil menciptakan robot paling cantik-seksi yang memiliki tingkat kemiripan tinggi dengan manusia. Robot tersebut bernama Actroid F. Diberitakan situs Mirror, robot yang punya tinggi 5 kaki-6 inci tersebut memiliki beberapa kemampuan manusia, seperti bisa berkedip, merespon kontak mata, bahkan membaca bahasa tubuh.

Ya, memang tak dipungkiri bila perkembangan robot di dunia makin hari makin tak bisa dibendung lagi. Berbagai jenis robot terus bermunculan seiring berkembangnya teknologi. Dari sekian banyak robot yang tercipta, robot seks-lah yang sering menjadi pergunjingan.

Terkait fenomena itu, seorang ahli predikisi masa depan Dr. Ian Pearson mengatakan bahwa di masa yang akan datang hubungan antara robot dan manusia bakal makin intim. Kata dia, tahun 2050 mendatang, hubungan seks manusia dengan robot kemungkinan besar akan lebih populer ketimbang hubungan seks antar manusia.